Rumah mode mewah asal Paris, Celine menghadirkan pop-up terbarunya di Atrium Utama Plaza Indonesia sejak tanggal 4 November 2025. Didirikan oleh Céline Vipiana pada tahun 1945, Celine dikenal dengan pendekatan desain yang bersih, modern, dan tanpa basa-basi—kemewahan yang tidak perlu berteriak untuk menunjukkan dirinya. Di bawah arahan kreatif Michael Rider, karakter tersebut pun terasa semakin matang: potongan yang tegas, struktur yang presisi, dan penggunaan bahan terbaik menjadi bahasa visual yang konsisten di setiap koleksi. Untuk Celine, fashion bukan soal menunjukkan, tetapi merasakan.

Melangkah ke dalam pop-up ini, pengunjung seakan masuk ke ruang yang terkurasi dengan sangat hati-hati. Desain arsitekturnya memadukan estetika industrial dengan sentuhan hangat yang organik. Etalase kaca yang dibingkai logam hitam doff berdiri sejajar dengan elemen kayu alami, menciptakan harmoni antara garis tegas dan nuansa hangat. Cahaya LED yang tersusun vertikal menjadi aksen visual utama yaitu bersih, minimalis, dan langsung mengarahkan fokus pada koleksi di dalamnya. Dengan luas 50 meter persegi, ruang ini terasa intim tanpa kehilangan kesan mewah. Permukaannya berkilau, tetapi tidak mengintimidasi.

Pop-up ini dikhususkan untuk koleksi perempuan, termasuk ready-to-wear, produk kulit, serta aksesori. Salah satu fokus utamanya ialah koleksi koleksi musim dingin 2025, yang menghadirkan pilihan busana esensial untuk musim dingin: mantel berstruktur, jaket wol, sweter kasmir, hingga aksesori dan tas ikonis Celine. Koleksi ini menawarkan fleksibilitas gaya bagi perempuan modern yang ringkas, kuat, dan relevan untuk berbagai kesempatan. Melihat langsung detail bahannya memberikan pengalaman berbeda; setiap potongan terasa seperti investasi jangka panjang, bukan sekadar tren sesaat.

Menariknya, kehadiran pop-up ini tidak sekadar sebagai destinasi belanja sementara. Celine membukanya untuk memastikan pelanggan tetap dapat menikmati koleksi terbaru secara langsung, sementara butik utama di Plaza Indonesia sedang menjalani renovasi. Pendekatan ini mencerminkan cara Celine melihat hubungan dengan pelanggannya: tidak hanya menjual produk, tetapi merawat pengalaman. Ada perhatian yang jelas terhadap kenyamanan dan kesinambungan—bahwa setiap fase dalam perjalanan merek tersebut tetap dapat dinikmati tanpa gangguan.