31 Juli 2025
Miss Dior Essence: Wewangian Fruity Floral Terbaru dari Dior

“Beraroma buah, lezat, juicy… dan sensual.” Francis Kurkdjian, Direktur Kreasi Parfum Dior, menggambarkan Miss Dior Essence seolah-olah sebuah visi yang diwujudkan dalam aroma. Ini bukan hanya sekadar parfum, melainkan sebuah deklarasi.
Aroma ini dibuka dengan kecerahan selai blackberry dan elderflower yang semarak sebelum mengalir ke dalam inti bunga melati yang merekah, sebuah untaian lembut yang menghubungkan masa kini dengan komposisi ikonis tahun 1947. Di balik semua itu, aroma kayu oak terbentang dengan teduh dan bersahaja, membumikan aroma dalam kehangatan sensual yang menyelimuti. Bersama-sama, elemen-elemen ini membentuk komposisi yang berani, kaya rasa, dan feminin tanpa ragu.
Pada peragaan busana Musim Gugur-Musim Dingin 2024-25, nama Miss Dior muncul dalam bentuk tulisan dengan huruf hitam pekat di atas kreasi rajut dan deretan tas. Sebagai hiasan, ya, namun lebih tepatnya lagi: sebuah manifesto. Wewangian Miss Dior Essence yang teranyar mencerminkan keberanian tersebut. Ia berbicara dengan kejelasan yang sama, sebuah kreasi aroma yang menyalurkan semangat Catherine Dior, sosok pemberani yang menjadi sumber inspirasi dan terus mendefinisikan rumah mode ini. Botolnya juga dibentuk dengan semangat yang sama. Digubah dengan presisi layaknya setelan jas Dior, kaca buramnya dihiasi motif houndstooth yang khas dan pita grosgrain hitam. Sebentuk penghormatan elegan pada tradisi, yang diberikan nafas segar untuk era baru.
Untuk merangkum segalanya, sosok Natalie Portman dipilih untuk bersanding dengan wewangian ini. Pesonanya yang khas, keanggunannya yang rebellious, melangkah di atas atap-atap kota Paris dengan korset beritsleting dan sepatu bot biker, mewujudkan seorang Miss Dior yang romantis sekaligus pemberontak. Melalui dirinya, dibuat sebuah pernyataan bahwa Miss Dior Essence tak sekadar dikenakan, namun diklaim. Sebuah manifesto aroma, panggilan untuk ekspresi diri yang tak kenal takut, dan pengingat bahwa cinta, seperti parfum, mencapai puncak kekuatannya saat tak terkendali.