3 November 2025
Jakarta Fashion Week 2026 Menyulam Warisan dan Semangat Regenerasi dalam Sepekan Perayaan Mode
Text by Rumaishah Farisi (photo courtesy DOC. Jakarta Fashion Week)
Selama hampir dua dekade, Jakarta Fashion Week terus menegaskan posisinya sebagai panggung utama mode Indonesia. Memasuki musim ke-18, ajang tahunan ini kembali digelar di City Hall, Pondok Indah Mall 3, dengan tema The Legacy of Style. Sebuah tajuk yang merangkum semangat perjalanan panjang industri mode Tanah Air—tentang bagaimana warisan terus hidup melalui generasi baru dan terus berevolusi mengikuti zaman.
Di sepanjang koridor venue, ritme langkah berpadu dengan denting musik dan riuh tepuk tangan. Di atas runway, kain berayun mengikuti cahaya, membentuk bayangan yang berubah di setiap gerak. Dari balik semua itu, Jakarta Fashion Week tampak seperti denyut yang tak pernah berhenti—tempat ide, semangat, dan karakter saling bertemu dalam satu ruang yang sama.
The Legacy of Style bukan sekadar tema, tapi juga cara pandang—mengingatkan bahwa gaya tidak hanya tentang tren, tetapi tentang nilai yang diwariskan dan dihidupkan kembali dalam konteks yang baru. Di sinilah, tradisi dan inovasi saling menyapa, menciptakan percakapan yang terus berkembang di antara para perancang, penikmat, dan penggerak industri.
Lebih dari seratus desainer dan label tampil di musim ini, dengan pendekatan yang semakin terbuka terhadap keberagaman. Melalui program seperti ASEAN Fashion Parade, Jakarta memperluas pandangannya ke kancah regional, menghadirkan perancang dari berbagai negara Asia Tenggara dalam satu narasi yang menyatukan semangat kreatif.
|
|
Di balik kemegahan runway, regenerasi menemukan bentuknya dalam kolaborasi yang hidup. Salah satunya melalui Buttonscarves Beauty MUA Search, yang memberi panggung bagi makeup artist dari berbagai daerah untuk menampilkan karya mereka di bawah sorotan lampu JFW. Inisiatif ini menjadi bukti bahwa masa depan industri mode tumbuh dari ruang yang terbuka, dari kesempatan untuk terus bereksperimen dan berani mengambil peran.
|
|
KANAL | MERA CHU |
|
|
Iwan Tirta | BIASA |
|
|
MORAL | Danny Satriadi |
Deretan desainer kenamaan Tanah Air kembali menunjukkan karakter mereka yang telah membentuk wajah mode Indonesia, sementara wajah-wajah baru membawa energi yang segar dengan pendekatan yang lebih eksperimental. Salah satu wadah penting dalam perjalanan regenerasi itu adalah Lomba Perancang Mode, kompetisi tahunan yang menjadi bagian dari rangkaian pre-event Jakarta Fashion Week. Ajang ini menjadi titik awal bagi banyak desainer muda untuk menampilkan visi dan karakter mereka, seperti KANAL dan MERA CHU. Kehadiran desainer muda ini sekaligus mempertegas komitmen Jakarta Fashion Week dalam membangun fondasi kreatif yang berkelanjutan.
Di antara sorotan lampu dan sorak penonton, The Legacy of Style menemukan wujudnya—bukan sekadar tema, tetapi atmosfer yang mengikat seluruh perhelatan Jakarta Fashion Week 2026. Setiap kain yang melenggang, setiap detail yang terjahit, membawa cerita tentang keberanian dan kontinuitas. Di balik panggung, percakapan, tawa, dan degup jantung para kreator menyatu menjadi satu ritme yang sama: ritme dari industri yang sedang menulis bab berikutnya dari sejarahnya sendiri.
|
|
Sapto Djojokartiko | Sebastian Gunawan |
|
|
KRATON | TULOLA |
Mendekati penghujung pekan mode tersebut, program khas Dewi Fashion Knights kembali hadir dengan tajuk Dewi Fashion Knights Presents: Nusantara. Mengusung semangat The Legacy of Style, perhelatan ini menjadi puncak yang menegaskan kekayaan budaya sebagai sumber inspirasi mode Indonesia. Pada malam pertamanya, panggung tersebut menampilkan TANGAN Privé, KRATON Auguste Soesastro, dan Toton—tiga label yang mengangkat keanggunan warisan Nusantara ke dalam karya modern. Sementara itu, di malam penutup, Tulola dan Sapto Djojokartiko menghadirkan koleksi yang menyoroti motif dan tekstil Timur, serta Sebastian Gunawan yang memadukan keindahan klasik Jawa dengan gaya kontemporer yang elegan.
Pertunjukan ini menjadi puncak dari perjalanan Jakarta Fashion Week 2026—sebuah perayaan akan kontinuitas, kolaborasi, dan semangat regenerasi. Di balik sorotan lampu dan tepuk tangan penutup, The Legacy of Style menemukan maknanya: bahwa warisan tidak hanya untuk dikenang, tetapi untuk terus dihidupkan dan diteruskan, menjadikan mode Indonesia senantiasa relevan dan berakar pada jati dirinya.
Gurat Nuansa Pelesir Khas St. Tropez Meriakan Pesisir St. Regis Bali Resort Dalam Kolaborasinya Bersama Vilebrequin
Christian Louboutin Membawa Energi Sporty ke Panggung Fashion Lewat Koleksi Musim Semi/Panas 2026 yang Penuh Warna dan Semangat











