Mempertemukan para ahli bedah plastik dan estetika demi menciptakan wadah yang mampu menampung pengetahuan, diskusi klinis, dan validasi ilmiah tentang pembentukan kontur tubuh menjadi agenda utama pada simposium pertama akasia 365mc—ekspansi dari rumah sakit obesitas terbesar di Korea. Bertempat di Mayapada Hospital, Lebak Bulus, diselenggarakan untuk memberikan pemahaman yang lebih dalam, bahkan baru, tentang teknik Local Anesthetic Minimal-invasive Liposuction (LAMS). Bertajuk LAMS Academy: LAMS, Liposuction, Body Contouring and Obesity, dihadiri oleh para tenaga ahli yang memberikan penjelasan terperinci yang dibagi dalam 13 sesi, dari etika dan medikolegal—di mana ilmu kedokteran dilihat melalui kacamata ilmu hukum, jenis anestesi untuk berbagai kondisi liposuction dan deretan operasi estetika lainnya, sampai pada inovasi perawatan pasca-operasi. Semua pembahasan tentu berlandaskan pada pendekatan holistik.

Selama dua hari, tepatnya di tanggal 5-6 Desember 2025, simposium ini fokus pada integrasi teknologi mutakhir LAMS dalam praktik bedah sehari-hari. Para peserta mendapatkan wawasan dari para ahli senior yang telah melalui lebih dari 30.000 tindakan liposuction. Pada kesempatan ini, akasia 365mc pun menghadirkan dua pakar bedah plastik, yaitu dr. Kuswan Ambar Pamungkas, Sp.B.P.R.E., Subsp.K.M.(K) dan dr. Gwendy Aniko, Sp.B.P.R.E., Subsp.M.O.(K). Selaku pelopor dalam teknik LAMS dan pembentukan kontur tubuh, akasia 365mc berperan sebagai jembatan yang memperkenalkan data terbaru dari studi kohort internal. Data tersebut menguatkan nilai efektivitas dan keamanan unggul LAMS, bila dibandingkan dengan metode konvensional. Setiap sesinya, tercipta diskusi panel antara sang ahli serta pemimpin kunci di bidang estetika, melahirkan tren masa depan, termasuk fat grafting (cangkok lemak) dalam operasi rekonstruktif dan regeneratif.

Dokter Gwendy, Presiden Direktur akasia 365mc, menambahkan, “Kami menyadari bahwa inovasi dalam kedokteran estetika tubuh bergerak sangat cepat. Simposium LAMS Academy adalah manifestasi dari keyakinan kami bahwa pendidikan berkelanjutan dan berbagi pengetahuan adalah kunci untuk mempertahankan standar kualitas tertinggi dalam perawatan pasien.” Beliau pun memiliki harapan tenaga ahli tidak berhenti pada mendidik, namun bergulir hingga generasi baru dokter secara signifikan bisa memetik ilmu dalam menawarkan prosedur yang lebih aman, efisien, serta memberikan solusi kontur tubuh yang terbaik bagi masing-masing pasien. Lewat simposium LAMS Academy kali ini, akasia 365mc menguatkan posisinya sebagai tolak ukur dan pioner bagi industri liposuction dan body contouring di Indonesia.